Posisi antena vertikal atau horizontal berpengaruh pada bentuk atau
pola dari pernyebaran signal (propagation pattern) dari antena tersebut.
Posisi vertikal menyebabkan polarisasi penyebaran signal atau
gelombang yang dipancarkan menjadi lebih RAPAT atau SEMPIT dengan daya
jangkauan yang lebih jauh.
Posisi horizontal menyebabkan polarisasi penyebaran signal atau
gelombang yang dipancarkan menjadi lebih LEBAR dengan daya jangkauan
yang lebih pendek dibandingkan dengan posisi vertikal. Jika dua titik atau lokasi yang akan dihubungkan menggunakan wireless
posisi antena-nya berbeda, satu vertikal dan satunya horizontal maka
kemungkinan besar pasti tidak akan terkoneksi.
Hal ini disebabkan oleh posisi keduanya berbeda sehingga menyebabkan POWER LOSS yang besar. Penggunaan posisi vertikal adalah untuk koneksi jarak jauh dan sudut LOS (Ligth Of Sight) yang kecil. Penggunaan posisi horizontal adalah untuk koneksi jarak dekat dengan sudut LOS yang besar. Kelebihah posisi vertikal adalah jangkauan yang jauh tetapi
kekurangannya beam nya sangat kecil sehingga saat pointing harus
benar-benar pas dan butuh kesabaran yang tinggi . Kelebihanan posisi horizontal adalah beam-nya besar sehingga tidak
susah untuk pointing tetapi kekurangannya adalah mudah terkena
interfensi dan jarak jangkauannya kurang jauh.
0 komentar:
Posting Komentar