Ditengah malam tiba,
dada terasa bagai terhimpit berbagai masalah
kehidupan.
Tak kuasa dengan segala daya dan upaya telah dilakukan namun juga belum
membuahkan hasil.
Entah apa lagi yang harus dilakukan,
kecuali menangis di keheningan malam
dalam munajat kepada Allah.
Biarkan air mata ku mengalir.
Biarkan tangis itu hanya untuk Allah.
Tak kuasa segala daya dan upaya ku sebagai manusia.
Kekuatan dan kemampuan diri ku juga dalam keterbatasan.
Itulah air mata disetiap tetesnya adalah sebuah pengakuan diri,
betapa tidak berdayanya diri ku dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Tangisan Malam
04.07 |
Label:
CELOTEHAN JIWA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar