FATHER dan MOTHER….dengan lirih aku ingin bercerita,
waktu kecil dulu aku punya impian, bahwa kalau aku sudah besar aku ingin jadi pilot…
sering waktu disawah dulu, aku melihat pesawat kecil melintas diudara…
Betapa ingin hatiku , dikala itu bahwa suatu saat pesawat itu mendarat didepan gubuk kita, menjemput Papa ;Mama dan adik.
Dulu Papa pernah bilang, jangan pernah malu jadi anak petani, kalau kamu pintar kamu bisa jadi apa saja…
Tapi
kini papa…aku baru menyadari bahwa pesawat itu memang selalu berada
diatas , tak mungkin mampir digubuk kita yang reyot ini….
Kini
hanya impian gila saja yang ada diotakku, untuk menukarkan ’si-gemuk”
dengan bangku kuliah, oleh sebab itu aku tak tega papa…gimana nanti papa
bisa kerja, kalau sigemuk digadaikan?!…tidak papa, aku tak mau
mengorbankan itu semua…biarlah pesawat khayalan itu menungkik deras
ketanah…dan terkubur dalam-dalam dari harapan dan citaku…
Aku
bercerita ini ke papa dan mama karena aku kecewa, kekayaan hakikiku-
kini telah dirampok oleh kemiskinan, dan aku menyadari bahwa pintar saja
tidak cukup untuk dapat menjadi “orang”.
Kini biarlah alam dan
semesta yang mengajar- dan mendidik aku…dan aku cukup berbesar hati papa
, mama !…...aku berharap, bahwa
kalian masih mengingat impian masa kecilku dulu….
Celotehan Seorang Anak Petani
03.27 |
Label:
CELOTEHAN JIWA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar